Sebelumnya, pesawat pembom tanpa awak alias drone Shahed Kamikaze buatan Iran sudah terlibat langsung dalam perang ini, walaupun Iran membantah telah mempersenjatai Rusia selama perang berlangsung.
Kali ini giliran rudal presisi jenis Fateh-110 dan rudal balistik Zolfaghar yang ingin diborong oleh Putin, karena memiliki kemampuan menyerupai rudal Iskander buatan Rusia yang mulai menipis dan dilaporkan hanya tersisa 120 unit saja.
Berikut spesifikasi Rudal Zolfaghar yang membuat presiden Putin jatuh hati dan tertarik untuk memboyongnya dalam jumlah besar.
Rudal yang diberi nama dari nama pedang Ali bin Abi Thalib ini mulai diperkenalkan dalam parade militer Iran pada 25 September 2016, dan pertama kali dipergunakan tahun 2017 dalam serangan ke wilayah Deir ez-Zor, Suriah yang kala itu sedang dikuasai ISIS. Saat itu Iran menembakkan 6 rudal Zolfaghar sebagai respon atas serangan ISIS ke Teheran, ibukota Iran.
Keunggulan rudal yang memiliki daya jelajah sejauh 700 Km ini adalah rancangan hulu ledak seberat 579 kg yang sulit dideteksi dan diintersep oleh sistem pertahanan udara, karena dirancang untuk melepaskan badan rudal dan membiarkan hulu ledaknya mencapai target sasaran yang dipandu GPS, mirip dengan kemampuan rudal Iskander buatan Rusia.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait