2 Perempuan Tewas Dibunuh di India untuk Korban Pesugihan

Anton Suhartono
2 orang wanita penjual lotre keliling di India tewas untuk korban perdukunan. Foto: Ilustrasi/ iNews.

NEW DELHI, Lintasbabel.iNews.id - Dua perempuan di Kerala, India jadi korban pembunuhan sadis dan brutal. Korban dijadikan tumbal oleh praktisi supranatural atau dukun

Atas peristiwa itu, polisi menangkap tiga orang, yakni pasangan suami istri (pasutri) dan dukun, atas tuduhan pembunuhan.

Juru Bicara Kepolisian Pramod Kumar mengatakan kepada AFP, pasutri tersebut mengalami kesulitan keuangan. Mereka lalu meminta bantuan kepada seorang ahli supranatural dengan membayarnya 300.000 rupee atau sekitar Rp56 juta.

Setelah bertemu, selain uang dukun itu lalu meminta syarat yakni tumbal manusia untuk memuluskan keinginan mereka. 

Dia lalu mencari dua orang perempuan untuk dijadikan tumbal. Korban lalu dilecehkan dan dibunuh secara brutal dalam ritual terpisah dengan jarak waktu 3 bulan.

Menurut Kumar, berdasarkan pengakuan sang dukun, mengorbankan manusia bisa mendatangkan kekayaan.

Pelaku, sebelumnya pernah terjerat kasus pemerkosaan, membujuk korban pertama untuk datang ke rumah pasutri pada Juni lalu. Korban diiming-iming akan main syuting film lokal. Namun dia dilecehkan dan dibunuh.

Peristiwa serupa berulang pada September. Sang dukun kembali meyakinkan pasutri itu untuk melakukan hal yang sama seperti pada Juni. Padahal hasil tumbal pertama tak membuahkan hasil.

"Kami telah menyelidiki kasus hilangnya perempuan pertama ketika mendapati lokasi ponsel terakhir dari perempuan (kedua) yang hilang pada September juga di sekitar rumah pasangan itu," kata Kumar.

Kedua korban diketahui penjual lotere keliling. Mayat keduanya dimakamkan di sekitar pekarangan pasutri tersebut.

Beberapa tetangga menyebut sang suami sebagai ahli pengobatan akternatif. Mereka tak percaya pasutri itu terlibat dalam pembunuhan sadis.

"Dulu banyak orang datang ke sini untuk pengobatan patah tulang, memar, dan penyakit lainnya. Kami tidak pernah curiga dan dia juga sopan," kata tetangga, Gopan K, kepada Hindustan Times.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network