Ia menjelaskan, dua komponen ini menurutnya merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan. Indonesia memerlukan anak-anak muda dengan karakter kuat untuk membangun bangsa sebesar dan negara seluas Indonesia.
Diketahui berdasarkan data tahun 2021 menunjukkan bahwa usia kerja di Indonesia, 37 persennya berpendidikan SD dan tidak pernah bersekolah, sedangkan 52 persen pendidikan SMP/SMA.
Dirinya mengungkapkan bahwa angka ini di satu sisi mengkhawatirkan, maka harus tingkatkan angka ini menjadi lebih baik.
"Sehingga, dengan semangat yang ada di tangan guru-guru, angka ini dapat diubah menjadi sebuah tantangan. Konotasinya, walaupun mereka memiliki tingkat pendidikan yang kurang, tapi jika kemampuan untuk bekerja tinggi, itu sudah cukup baik dan membantu," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait