Kesimpulan sementara terkait insiden ini disebabkan oleh aktifitas satwa memicu ledakan ranjau darat di areal yang pernah dikuasai pasukan Rusia sebelum diambil alih oleh IAEA beberapa waktu yang lalu.
PLTN Zaporizhzhia terletak di kota Energodar dan merupakan PLTN terbesar di dunia. Sejak Maret 2022, pasukan Rusia yang sedang melakukan agresi ke Ukraina menguasai PLTN ini.
Rusia mengklaim militer Ukraina telah beberapa kali melakukan serangan dengan drone, artileri berat, maupun rudal terhadap kawasan disekitar fasilitas nuklir tersebut.
Pada awal September, IAEA mengutus tim inspeksi untuk memastikan kondisi reaktor nuklir dalam keadaan aman dan mendesak diberlakukannya zona aman di kawasan tersebut agar tidak terjadi bencana nuklir yang tidak diharapkan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait