PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Mendorong pelaku UMKM berbasis digital, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggandeng perusahaan unicorn dengan valuasi terbesar di ASEAN, Rabu (28/9/2022). Hal ini dilakukan untuk memperluas pasar pelaku UMKM di Bangka Belitung (Babel).
"Bicara peluang pasar, jadi mereka kita ajak, agar UMKM Untuk onboarding digital jadi kita undang Grab, agar mereka (UMKM-red) masuk dulu ke dunia digital," kata Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah.
Siti Azizah mengatakan, saat ini potensi di Babel sangat luar biasa karena mempunyai banyak kawasan wisata dan juga kawasan industri.
"Kalau dari apa yang kita lihat dan kita tahu, semua potensi di Babel itu sudah banyak sekali, UMKM ini akan menjadi penyangga idustriliasai atau pariwisata untuk Belitung," katanya.
Menurutnya, saat ini UMKM tidak boleh hanyak berpatokan dengan toko konvensional, tetapi harus mengubah model penjualan ke dunia digital.
"Jadi mereka tidak bisa mengharapkan bedagang di toko dan itu sudah terbukti, tiga tahun covid toko banyak yang tutup, akhirnya kita mengajak mereka untuk memanfaatkan dunia digital," tuturnya.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin menyambut baik adanya dukungan dari KemenKopUKM telah memberikan pelatihan terkait digitalisasi kepada pelaku UMKM di Babel.
"Namun tadi saya sampaikan kita harus menjaga agar, setiap workshop ini pelatihan katakanlah mulai berbisnis berkelanjutan jangan sampai berhenti di tengah jalan," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait