PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui perwakilannya di Provinsi Bangka Belitung (Babel) menggelar kegiatan Pemberdayaan UMKM. Kegiatan digelar 2 hari dari tanggal 22-23 September 2025 di Aula Gedung Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Babel.
Kegiatan tersebut bertajuk "Penguatan UMKM Berdaya Saing Untuk Indonesia Maju, inklusif dan Berkelanjutan selama 2 hari".
Ini dilakukan sebagai bentuk Kemenkeu Babel untuk terus menunjukkan komitmennya mengawal pertumbuhan ekonomi yang inklusif, tangguh, merata dan berkelanjutan.
Kepala Perwakilan Kemenkeu Prov Babel, Syukriah H.G. dalam sambutannya saat membuka acara ini mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan UMKM.
Ia sekaligus juga memberikan support dan mendorong UMKM harus memiliki daya saing agar dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Babel dan Indonesia, serta menyoroti pentingnya kualitas produk, legalitas, literasi pembukuan, serta pentingnya jaminan sosial untuk mitigasi resiko dan perlindungan kerja demi keberlangsungan usaha kedepannya.
Terlebih lagi, Sukria juga menuturkan bahwa pihaknya bersama instansi terkait siap mendampingi UMKM.
"Kami mengharapkan kepada para peserta yang hadir menjadi perpanjangan informasi dan menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada UMKM lain di wilayah Babel agar bersama-sama bisa tumbuh, berkembang dan naik kelas," ujarnya.
Di hari pertama kegiatan tersebut, dengan mengusung sub tema "Meningkatkan Daya Saing UMKM melalui Literasi Keuangan yang Cerdas berhasil menarik perhatian sebanyak 30 pelaku UMKM binaan Kemenkeu Satu Babel.
Adapun materi yang disajikan oleh para narasumber sangat penting dan bermanfaat untuk meningkatkan daya saing agar UMKM bisa naik kelas.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait