BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Warga dan nelayan di Desa Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menolak tegas rencana aktivitas Kapal Isap Produksi (KIP) yang akan beraktivitas di perairan setempat. Penolakan tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Pasir Putih, Iin Sandra saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Iin, Penolakan tersebut disampaikan warga dan Nelayan saat pihak perusahaan KIP melakukan sosialisasi bersama Camat Tukak Sadai dan Pemdes Pasir Putih di Balai desa setempat pada Senin (26/09/2022).
"Memang benar, dalam sosialisasi tersebut, warga dan nelayan kami menolak keras rencana beroperasi KIP di Perairan Pasir Putih,” katanya.
Sosialisasi tersebut, kata Iin merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh pihak perusahaan, namun warga dan nelayan tetap menolak.
"Alasan warga dan nelayan menolak karena aktivitas KIP akan mengganggu daerah tangkapan nelayan," ucapnya.
Senada dikatakan Robi (32) salah satu warga yang hadir di sosialisasi KIP tersebut. menurut dia, jika KIP tersebut beraktivitas, maka dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi nelayan.
Lebih lajut ia mengatakan, jika dilihat dari peta lokasi KIP yang dipaparkan saat sosialisasi, jelas lokasi yang rencananya dilakukan aktivitas KIP itu adalah tempat para nelayan mencari cumi dan ikan.
"Jadi saya dan nelayan pasir putih lainnya menolak keras aktivitas KIP tersebut karena akan berdampak buruk bagi kami," tegasnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait