Sementara itu, Bupati Bateng, Algafry Rahman mengungkapkan dengan peningkatan teknologi digitalisasi di bidang pertanian, tentunya diharapkan mampu mempermudah para petani dalam meningkatkan produksi pertaniannya, dan juga dapat membantu petani dalam menekan biaya produksi.
"Ini teknologi digitalisasi berbasis pertanian, namun ini tidak semata-mata tidak ada pengembangan. Sebelumnya kita telah memiliki teknologi yang sama tentang digital, namun masih manual, dan teknologi yang kita terapkan sekarang sudah diprogramkan dalam aplikasi sehingga lebih memudahkan petani kita. Jadi petani kita lebih mudah dalam mengetahui informasi tanah pertaniannya," ujar Algafry.
Dirinya berharap para petani yang ikut dalam pelatihan ini bisa mengikuti dengan sebaik mungkin, sehingga bisa lebih paham dalam pengoperasian teknologi digital ini.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait