Lanjut Dinnar, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan dan pengembangan untuk dapat mengungkap bandar pengendali utama jaringan narkotika lintas provinsi ini.
"Tersangka kami amankan di sini (Kantor BNNP Babel) dalam taraf pengembangan lebih lanjut, kalo kami lihat jaringan ini jaringan provinsi. Karena ini melibatkan Aceh, Medan, Jakarta dan Pangkalpinang, kami akan telusuri," ungkapnya.
Dia menambahkan, tersangka menyembunyikan barang bukti (BB) narkoba jenis sabu sebanyak 1.000 gram di sandal yang dikenakannya.
"Setelah dilakukan penggeledahan di badan tidak ada, Alhamdulillah kami dapat BB di sandal. Jika dirupiahkan BB ini yang bernilai sekitar Rp.1,7 miliar dan dengan pengungkapan ini kami bisa menyelamatkan sekitar 3.500 jiwa anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba," jelasnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait