Selanjutnya, selain melakukan pengkaderan pihaknya juga akan terus melakukan pengawalan terhadap isu-isu kerakyatan terutama dunia pertambangan.
"Sebagai organisasi perjuangan, kami akan mengawal isu-isu kerayatan, tadi juga hadir nelayan, kami akan membantu nelayan melawan tambang ilegal," tuturnya.
Sementara itu, Prof. Eggi Sudjana memberikan orasi ilmiahnya dalam acara pelantikan kali ini. Dia mengingatkan agar HMI dapat meningkatkan semangat keislaman dalam berjuang.
"73 persen umat islam di Indonesia tidak bisa baca Al Quran, 75 persen tidak sholat, dan hanya sekitar satu persen saja yang berinfak. Ini sangat miris, kalau mengingat kita sebagai negara dengan mayoritas islam penduduknya. Maka dari itu, kader HMI harus ingat ASI, yaitu Al Quran, Sholat dan Infaq. Inilah program kerja kita, agar perjuangan menegakkan nilai-nilai keislaman dapat berjalan," kata Eggi.
Editor : Muri Setiawan