get app
inews
Aa Read Next : Fenomena El Nino Ancaman Bagi Petani Sawit

Ekspor CPO Kembali Dibuka, Petani Sawit: Terima Kasih Bapak Presiden

Kamis, 19 Mei 2022 | 18:50 WIB
header img
Tumpukan buah kelapa sawit yang sudah beberapa hari tidak laku dijual milik warga Kelapa Kampit, Rabu (11/5/2022). (Foto: lintasbabel.id/ Suharli)

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan, berdasarkan hasil pemantauan dan laporan di lapangan yang dia terima, pasokan minyak goreng terus bertambah, maka diputuskan ekspor CPO beserta turunannya sudah tidak lagi dilarang mulai Senin pekan depan.

"Kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah adalah sebesar 194.000 ton per bulannya dan pada Maret 2022 sebelum pelarangan ekspor, pasokan kita hanya mencapai 64.500 ton," ujar Jokowi di Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Namun, setelah dilakukan pelarangan ekspor di April, pasokan minyak goreng mencapai 211.000 ton per bulan. Ini melebihi kebutuhan nasional bulanan.

"Terdapat penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional, pada April sebelum pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional migor curah Rp19.800, dan setelah pelarangan ekspor, harga rata-rata turun menjadi Rp17.200 hingga Rp17.600," tuturnya

Penurunan harga tersebut merupakan usaha bersama, baik dari pemerintah, BUMN, dan swasta. Meski ada beberapa daerah yang harga migor masih tinggi, dia meyakini dalam beberapa waktu ke depan, harga minyak goreng akan turun.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut