BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Gabungan masyarakat nelayan pesisir Lingkungan Tanjung Ketapang dan Batu Perahu Kelurahan Tanjung Ketapang Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tetap komit menolak rencana aktivitas tambang timah laut menggunakan Ponton Isap Produksi (PIP) di sepanjang perairan lingkungan Tanjung Ketapang, Karang Beling, Batu Perahu, Merbau hingga desa Rias Kecamatan Toboali.
Tokoh nelayan Batu Perahu, Joni Zuhri mengatakan, pihaknya akan melakukan perlawanan jika rencana aktivitas PIP tersebut tetap dilaksanakan.
"Kami tetap akan melakukan penolakan, itu pasti. Mengenai langkah apa yang akan kami lakukan kedepan, belum tahu. yang pasti kami akan tetap melawan apapun yang terjadi," tegasnya saat mendatangi Kantor Lurah Tanjung Ketapang bersama puluhan nelayan, Selasa (17/05/2022).
Kedatangan para nelayan ke Kantor Lurah Ketapang ini, kata dia, lantaran adanya informasi sosialisasi rencana aktivitas PIP di sepanjang perairan lingkungan Tanjung Ketapang, Karang Beling, Batu Perahu, Merbau dan sekitarnya.
"Untuk itulah kami datang ke Kantor Lurah mempertanyakan sosialisasi itu, karena kami selaku masyarakat nelayan terdampak tidak tahu menahu dan tidak ada pemberitahuan ke kami terkait sosialisasi itu," tegasnya.
Sebelumnya juga, tutur Joni, saat audiensi di Gedung Serbaguna Pemkab Bangka Selatan (Basel) yang dihadiri pejabat kelurahan dan Pemkab Basel, pihaknya juga telah menyampaikan penolakan terkait adanya rencana aktivitas tambang di daerah mereka.
Editor : Muri Setiawan