get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Diskominfo Babel Konsultasi Bersama Publik

Sah, APBD-P Babel Defisit Rp291 Milyar

Jum'at, 17 September 2021 | 16:42 WIB
header img
Rapat Paripurna DPRD Babel. (Foto istimewa)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Tujuh Fraksi di DPRD Bangka Belitung akhirnya menyepakati RAPBD-Perubahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun anggaran 2021. Terdapat defisit anggaran sebesar Rp. 291.925.981.002,- yang menjadi pembiayaan daerah berasal dari silpa tahun sebelumnya sebesar Rp. 49.536.738.602 dan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp. 245.296.000.000,-

Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bangka Belitung dengan agenda pengesahan RAPBD-Perubahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun anggaran 2021 yang berlangsung di ruang rapat paripurna, Jumat, 17 september 2021 berhasil memutuskan pengesahan RAPBD-Perubahan tahun 2021.

Didalam APBD-Perubahan ini, target pendapatan provinsi turun sebesar 0,65% menjadi Rp. 2.551.590.249.215,-. Penurunan target pendapatan ini diiringi penurunan belanja daerah sebesar 8,53%, menjadi Rp. 2.843.516.230.217,-.

Postur anggaran perubahan ini mengalami defisit sebesar Rp. 291.925.981.002,- dan menjadi pembiayaan daerah yang berasal dari silpa tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp. 49.536.738.602,- dan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp. 245.296.000.000,-.

Khusus penerimaan pinjaman daerah yang digunakan untuk pembiayaan infrastruktur rumah sakit dan alat kesehatan akan dianggarkan kembali pada APBD induk tahun anggaran 2022.

Salah satu hal yang menjadi sorotan didalam pembahasan anggaran perubahan kali ini adalah strategi penanganan Covid-19 di Bangka Belitung khususnya pengadaan vaksin bagi masyarakat umum.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Erzaldi Rosman mengaku, jika upaya pengadaan vaksin terus dilakukan. Namun yang menjadi permasalahannya ketersediaan pasokan vaksin dari pemerintah pusat. 

Kendati demikian, program vaksinasi Covid-19 di Bangka Belitung sudah cukup baik, dan berada diatas angka rata-rata nasional.

"Disetujui oleh DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sehingga kami harus bergerak cepat untuk merealisasikan dan mengimplementasikan anggaran ini diseluruh sektor," kata Erzaldi, Jumat (17/9/2021). 

Terus yang kedua, kata dia, berkenaan dengan apa yang disampaikan oleh dari fraksi salah satunya soal vaksiansi, yang menurut sudah cukup baik dilakukan di Bangka Belitung 

"Saya ingin menanggapi yang pertama masalah vaksin ya, vaksin ini terus terang saja kami berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin dalam jumlah yang banyak, tetapi kita juga kan harus mengerti keterbatasan vaksin ini dari pusat. Tapi kami berupaya, cuma hasil dari pada vaksin kita, itu sesuai bahkan diatas rata-rata nasional, ini yang menggembirakan kami," ucap Erzaldi.

Sementara terkait penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19, Gubernur mengaku sudah terjadi trend penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Bangka Belitung, bahkan Kabupaten Bangka Barat yang sempat berstatus PPKM level 4, mengalami kemajuan yang patut diapresiasi bahkan kini sudah menuju PPKM level 1.

 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut