get app
inews
Aa Text
Read Next : Perceraian Mati, Adat Belitung Timur yang Masih Dipertahankan Masyarakat

Disdukcapil Beltim Jemput Bola Data Penduduk Penyandang Disabilitas

Kamis, 14 April 2022 | 16:29 WIB
header img
Disdukcapil Beltim Jemput Bola Data Penduduk Penyandang Disabilitas. (Foto: lintasbabel.id/ Suharli)

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Belitung Timur mengadakan Gerakan bersama pelayanan Administrasi Kependudukan Bagi Penyandang Disabilitas se-Kabupaten Belitung Timur tahun 2022. 

Kepala Dinas Dukcapil Belitung Timur, Yuspian mengungkapkan, kegiatan ini guna memberikan pelayanan administrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas dengan metode jemput bola ke lokasi tempat tinggal, sekolah, panti, atau tempat lain yang memungkinkan.

"Inti kegiatan yang diadakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Damar ini berupa penandatanganan naskah Nota Kesepakatan Bersama dalam rangka mensukseskan Gerakan Pelayanan Administrasi Kependudukan oleh para Pemangku Kepentingan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/4/2022) .

Tujuannya, kata Yuspian, untuk memberikan pelayanan yang inklusif bagi penyandang disabilitas sekaligus guna pemenuhan hak dan kewajiban sebagai warga negara Republik Indonesia dalam hal administrasi kependudukan.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis Kartu Identis Anak (KIA) bagi penyandang disabilitas yang diwakili 8 orang anak, sekaligus menyaksikan proses perekaman KTP-el bagi penyandang disabilitas. 

"Kegiatan juga disiarkan secara zoom/live streaming bergabung dengan pencanangan gerakan yang sama oleh Dirjen Adminduk berlokasi di Provinsi Lampung," ujar Yuspian.

Ia menambahkan, pelayanan adminduk bagi penyandang disabilitas meliputi pelayanan dokumen Administrasi Kependudukan (KTP-el, KIA dan Akta Kelahiran) bagi seluruh jenis disabilitas termasuk ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) diseluruh wilayah Belitung Timur. 

"Sifat kegiatan jemput bola untuk pendataan dan perekaman data dengan titik lokasi di seluruh desa kecuali Desa Pulau Buku Limau," ujarnya.

Dia menambahakan jumlah target Pelayanan berdasarkan pendataan sementara dari 34 desa, yakni jumlah penduduk penyandang disabilitas yang terdata aktif saat ini berjumlah 716 orang dengan keterangan terdapat 32 orang terdata meninggal dunia, 1 orang pindah dan 7 orang tidak ditemukan.

Dari hasil verifikasi data didapat hasil yang belum melakukan perekaman sebanyak 44 orang, diantaranya 9 orang di SLB, 35 orrang lainnya tersebar di Desa-desa wilayah Beltim, sedangkan yang belum memiliki KIA sebanyak 48 anak diantaranya 35 anak di SLB dan 13 anank lainnya tersebar di desa se-Belitung Timur. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut