get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Bangka Selatan Tanam Mangrove di Pantai Tukak

Tim Auditor KLHK Cek Kondisi Mangrove di Bangka Tengah

Selasa, 07 September 2021 | 19:06 WIB
header img
Pemantauan Kondisi Ekosistem Mangrove di Bangka Tengah oleh Tim Auditor KLHK. (Foto: lintasbabel.id/ Rachmat Kurniawa n)

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Tim auditor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meninjau langsung lokasi pelaksanaan Program Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove (PEN PKPRM) kelompok peduli lingkungan Desa Batu Beriga, Selasa (07/09/2021).

Pengendali Teknis KLHK Andri Gunawan mengatakan, program PEN PKPRM ini diselenggarakan untuk mengakselerasi upaya perbaikan, pemulihan, peningkatan kondisi ekosistem Mangrove yang ada di 9 Provinsi di Indonesia.

"Jadi kita (KLKH) untuk program PEN PKPRM ini mengerjakan seluruh Indonesia yang awalanya ada 9 provinsi termasuk Bangka Belitung, dimana untuk yang kita datangi ini kelompok peduli lingkungan Desa Batu Beriga ini mendapat bantuan langsung dengan luas 10 hektar dengan target 50.000 bibit mangrove yang tertanam. Dan hari ini kami membantu pendampingan dan mengawal apakah pekerjaan sudah dilaksanakan," ungkap Gunawan pada Selasa (07/09/2021).

Kata Gunawan, pelaksanaan program PEN PKPRM ini didanai anggaran Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) yang pada pelaksanaannya di lapangan dibantu oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Jadi untuk penyediaan bahan, mulai benih dan lainnya dilakukan oleh maysrakat yang dibiayai oleh KLH dengan fungsi utama untuk penanganan bencana alam, seperti abrasi, tsunami dan lainnya. Dan dari sisi masyarakat ini juga dalam program Pemulihan ekonomi masyarakat dan penanganan covid," ujar Gunawan.

Ia menuturkan pemantauan yang dilakukan bertujuan untuk mendampingi dan mengawal apakah ada kekurangan atau tidak dalam pelaksanaan program di lapangan.

"Kami mengawal dan mendampingi apakah di lapangan masyarakat yang mendapatkan bantuan ini clear dan sudah dikerjakan serta sekaligus mencegah apakah ada kecurangan atau tidak dalam pelaksanaanya," ujarnya.

Ia menilai, dengan luas lahan 10 hektar penaman mangrove yang dikelola oleh kelompok peduli lingkungan Desa Batu Beriga sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Kami lihat 10 hektar ini secara rumpun dan tanaman sudah terpenuhi, dan masyarakat juga senang melakukan pemeliharaannya. Tentunya kita berharap dapat menjadi stimulus perekonomian bagi masyarakat di sekitar ekosistem mangrove dan sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional, melalui pemberian kesempatan untuk berusaha dan melakukan aktivitas yang dapat memperbaiki keadaan ekonomi masyarakat di sekitar ekosistem mangrove," ujar Gunawan.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut