Kriminalitas di Babel Meningkat 2025, Kasus Narkoba Tertinggi Sepanjang Tahun
PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id -Angka kriminalitas di Bangka Belitung alami peningkatan sepanjang tahun 2025. Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan tindak pidana narkoba paling dominan dari kasus lainnya.
Berdasarkan data Grafik Trend Crime Index yang dipaparkan oleh Kapolda Bangka Belitung Irjen Viktor T. Sihombing jumlah penyalahgunaan narkoba menempati posisi tertinggi sepanjang tahun 2025.
"Jika dibandingkan tahun lalu hanya 399 kasus narkoba. Tahun ini naik 464 kasus atau naik 14 persen," kata kata Irjen Viktor, Rabu (31/12/2025).
Viktor juga mengatakan untuk beberapa jumlah kasus jenis kejahatan JTP konvensional juga mengalami kenaikan signifikan, diantaranya aniaya-anirat menjadi jenis kejahatan dengan peningkatan tertinggi.
"Kalau tahun 2024 ada 190 kasus ditahun ini naik menjadi 263 kasus. Kemudian diikuti oleh curat yang naik 72 kasus atau 15,15 persen, dari 392 menjadi 464 kasus tahun ini," tuturnya.
Sementaran itu beberapa jenis kejahatan seperti curanmor R2/R4 juga naik 15 kasus atau 39,47 persen. Pengeroyokan naik 14 kasus atau 22,95 persen.
Selain itu di kasus penipuan juga mengalami kenaikan 16 kasus atau 11,42 persen, penggelapan juga naik 16 kasus atau 8,51 persen ditambah lagi kasus kekerasan seksual naik 13 kasus atau 48,14 persen dan kasus perlindungan anak naik 6 kasus atau 4,95 persen.
"Untuk curas turun 10 kasus atau 62,5 persen. Kursa juga turun 13 kasus atau 0,05 persen. Pembunuhan turun 2 kasus atau 25 persen. Sedangkan penggolsaan turun 4 kasus atau 200 persen disusul cabul turun 8 kasus atau 266 persen. KDRT turun 1 kasus atau 1,29 persen dan judi turun 5 kasus atau 55,55 persen," ujarnya.
Selanjutnya, kejahatan perlindungan anak naik 4,95 persen menjadi 121 kasus. Sedangkan kasus curanmor (cursa) mengalami penurunan sehingga Kapolda mengapresiasi penurunan yang terjadi pada kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (cursa).
"Satu-satunya kategori yang berhasil ditekan adalah cursa, yang turun dari 268 kasus di tahun 2024 menjadi 255 kasus di tahun 2025. Kami akan terus meningkatkan patroli dan tindakan preventif. Khususnya pada sektor-sektor yang mengalami kenaikan drastis demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tahun 2026 mendatang akan lebih kondusif lagi," kata Kapolda.
Editor : Haryanto