Bedah Buku Depati dan Lukisan, Ide Kreatif Kosada Babel Rayakan Hari Pahlawan

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Perayaan Hari Pahlawan di Bangka Belitung tahun ini diramaikan oleh energi kreatif anak-anak muda. Komunitas Aksara Muda Bangka Belitung (Kosada Babel) gelar pameran lukisan dan ulasan buku Depati. 

Kegiatan yang digelar bersama Kebun Kata, Forum TBM Bangka, dan Kantin Pahlawan 12 tersebut, merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang memadukan seni rupa dan literasi dan sepenuhnya diinisiasi oleh generasi muda.

Baca Juga

Dr Hinca Gelar Bedah Buku Save Babel di Bangka Tengah, Berisi 8 Rekomendasi untuk Prabowo-Gibran

Pameran lukisan bertajuk “A Duo Exhibition” dengan tema “Pencarian Dalam Perjalanan” menampilkan karya dua perupa muda, Aditia Satya Dharma dan Dian Juniarso, yang berlangsung pada 15–20 November 2025 di Kantin Pahlawan 12, Sungailiat. Pengunjung dapat menikmati karya sejak pukul 10.00 hingga 23.00 WIB setiap harinya.

“Seni adalah perjalanan batin, dan melalui pameran ini kami ingin mengajak orang melihat jejak itu,” ujar Aditia Satya Dharma, salah satu pelukis yang terlibat.

Rekan kolaborasinya, Dian Juniarso, menambahkan bahwa pameran ini adalah ruang eksplorasi bagi generasi muda. 

Baca Juga

Bedah Buku Politik Pertahanan, Erzaldi: Kenalkan Kebijakan Pertahanan Negara ke Generasi Milenial

“Kami ingin menunjukkan bahwa anak muda bisa berkarya, berkolaborasi, dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” katanya.

Selain pameran seni, kegiatan ini juga menghadirkan ulas buku atas novel sejarah “Depati”, karya penulis muda sekaligus Ketua Kosada Babel, Ramsyah Al Akhab. 

Acara ulasan digelar pada Minggu malam, 16 November 2025, dan dipandu oleh penggiat literasi Habib Safillah Akbariski, pendiri Komunitas Kebun Kata.

Baca Juga

Bedah Buku Politik Pertahanan, Menggali Visi Strategis Menhan Prabowo

“Buku Depati bukan hanya catatan sejarah, tetapi ajakan untuk memahami keberanian para pendahulu kita,” kata Habib Safillah dalam sesi ulasan. 

Ia menyebut karya tersebut sebagai jembatan antara sejarah dan generasi masa kini. 

Sementara itu, penulis Ramsyah Al Akhab menyampaikan bahwa keterlibatan penuh anak muda dalam kegiatan ini adalah pesan penting pada momentum Hari Pahlawan.

Baca Juga

Bunda Baca Bangka Tengah Apresiasi Komunitas Pecinta Buku Pesantren Al Muhajirin Koba

“Kami ingin menunjukkan bahwa semangat pahlawan itu bisa diteruskan melalui karya, bukan hanya seremoni. Anak muda punya tenaga, punya kreativitas, dan yang terpenting, punya kepedulian,” tuturnya. 

Kegiatan kolaboratif ini mendapat apresiasi dari berbagai pengunjung karena menghadirkan ruang positif bagi pelaku seni dan literasi lokal. Selain menampilkan karya visual dan sastra, acara ini juga menjadi titik temu ide, diskusi, dan inspirasi.

“Ini bukan hanya acara seni, tapi ruang tumbuh bagi generasi muda,” kata salah satu pengunjung.

Baca Juga

Awali Tahun 2022, HMI Babel Raya Buka Dengan Narasi Intelektual

Lewat rangkaian ini, para pemuda Bangka Belitung membuktikan bahwa mereka bukan sekadar penonton dalam pergerakan budaya, melainkan pencipta dan penggerak. 

Dengan kreativitas dan semangat kolaborasi, mereka menghadirkan kegiatan yang bermanfaat sekaligus menghidupkan kembali nilai-nilai kepahlawanan dalam wajah yang lebih segar dan relevan.

Editor : Haryanto