Azry dan Azam, Dua Kakak Beradik Karateka Bangka Barat yang Ingin Tembus SEA Games

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Dua kakak beradik asal Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Alsihrazy Fadhad Muttaqin (Azry) dan M. Zalfachoirulazam Muttaqin (Azam), menjadi sorotan berkat deretan prestasi mereka di cabang olahraga karate. Keduanya dikenal disiplin, berprestasi, dan memiliki mimpi besar untuk mengharumkan nama Indonesia hingga kancah internasional.
Berlatih di Perguruan Satria Dojo Kirana Bangka Barat, Azry dan Azam tumbuh dengan semangat juang yang sama.
Azam, siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mentok, sudah mulai menekuni karate sejak usia 7 tahun.
“Pertama kali latihan waktu umur tujuh tahun, sampai sekarang masih terus aktif latihan,” ujar Azam.
Kini, di usianya yang baru 13 tahun, Azam telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan. Salah satunya adalah Juara 1 pada Kejuaraan Kemenpora di Jepara, Jawa Tengah, serta juara di Bangka Tengah.
“Yang di Jepara itu kejuaraan Kemenpora, tingkat nasional. Jadi pesertanya dari seluruh Indonesia,” katanya.
Sementara sang kakak, Azry, siswa kelas XI SMA Negeri 1 Mentok, juga aktif mengikuti berbagai kejuaraan karate tingkat daerah hingga nasional. Ia mengaku mulai tertarik dengan karate sejak kecil karena gemar menonton film aksi.
“Dari kecil suka banget film action, jadi tertarik sama karate. Sekarang pengennya bisa ikut kejuaraan SEA Games,” ujar Azry.
Meski sibuk berlatih, keduanya tetap mengutamakan pendidikan. Azam biasa membagi waktu antara sekolah dan latihan.
“Biasanya latihan malam hari, kalau belajar sore atau siang. Jadi bisa diatur waktunya,” katanya.
Azam dan Azry yang kini menyandang sabuk hitam, juga mulai dipercaya membantu melatih karateka junior di dojo-nya.
“Sudah mulai melatih. Alhamdulillah bisa berbagi ilmu,” ucap keduanya kompak.
Keduanya juga memiliki cita-cita mulia. Azam ingin menjadi anggota kepolisian (Akpol) sekaligus atlet internasional, sementara Azry berharap bisa membawa nama Bangka Barat dan Indonesia ke ajang bergengsi seperti SEA Games.
“Kalau bisa, kami ingin sama-sama berprestasi sampai level internasional,” tutur Azry.
Dukungan besar datang dari kedua orang tua mereka, Sudarwin dan Sundari, yang selalu mendampingi dan mendukung penuh setiap langkah anak-anaknya.
“Orang tua selalu dukung, baik secara moral maupun saat ikut kejuaraan. Kalau ada turnamen, pasti didukung penuh,” kata Azam.
Meski telah mengharumkan nama daerah, keduanya mengaku belum pernah mendapatkan beasiswa.
“Belum pernah dijanjikan beasiswa, tapi berharap banget bisa dapat dukungan dari pemerintah,” ujarnya.
Menjelang akhir tahun ini, Azry dan Azam tengah bersiap menghadapi kejuaraan karate berikutnya yang akan digelar pada akhir Desember mendatang.
“Sekarang latihan hampir setiap hari buat persiapan lomba,” tutur Azry penuh optimisme.
Editor : Muri Setiawan