get app
inews
Aa Text
Read Next : Penambang di Bangka Barat yang Hilang Ditemukan Dalam Keadaan Tubuh Tidak Utuh

Koordinator Gerakan PNS untuk Keadilan Pilih Bungkam Usai Beraudiensi dengan Bupati 

Jum'at, 12 September 2025 | 20:06 WIB
header img
Para PNS yang menamai Kelompok Gerakan PNS untuk Keadilan saat melakukan audensi dengan Bupati. Foto : ist.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Belasan PNS Kabupaten Bangka Barat (Babar) melakukan audensi dengan Bupati, Markus di Ruangan OR I Setda Babar, pada Jumat (12/9/2025) siang. Namun koordinator bungkam usai audiensi. 

Audensi tersebut dijaga ketat oleh puluhan personel gabungan dari Kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Bangka Barat dan berlangsung tertutup. 

Usai audensi sekitar pukul 16.30 WIB, Koordinator Lapangan Gerakan PNS untuk Keadilan, Fadli Kusuma memilih bungkam, dan enggan memberikan komentar lebih. 

"Apa kata Bupati, itulah kata kami para guru," ucapnya seraya meninggalkan ruang rapat. 

Padahal sebelumnya, Fadli menyampaikan, audensi mereka tersebut terkait kebijakan Markus yang akan melakukan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Dikatakan Fadli, mereka ingin beraudiensi menyampaikan penolakan terhadap pemotongan TPP ASN dengan skala 40-65 persen.

"Pemotongan ini kan hampir dan lebih dari setengah TPP. Hal ini sangat menyentuh perekonomian ASN. Lalu kenapa ASN yang harus jadi tumbal seperti ini," katanya.

Fadli sangat menyayangkan, mengapa kebijakan Bupati Markus untuk menutupi utang daerah malah menumbalkan ASN. Padahal, TPP merupakan nyawa ASN untuk bertahan hidup.

Sehingga, Gerakan PNS untuk Keadilan mempertanyakan apakah Bupati Bangka Barat, Markus tidak punya solusi lain selain memotong TPP ASN. 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut