PEMERINTAH menerbitkan label halal terbaru. Bagaimana cara mengurus sertifikat halal yang baru di BPJPH?. Dengan pergantian badan yang mengurus sertifikasi halal tersebut, logo halal yang digunakan juga ikut berganti. Logo halal yang baru secara filosofi mengadopsi nilai-nilai budaya Indonesia.
Bentuk dan corak yang digunakan dinilai memiliki ciri khas yang unik dan juga berkarakter kuat dalam merepresentasikan halal Indonesia. Bentuk tersebut juga menggambarkan bahwa semakin tinggi ilmu dan usia manusia, maka akan semakin mengerucut (golong gilig) manunggaling jiwa, rasa, cipta, karsa, dan karya dalam kehidupan.
Penerbitan sertifikasi halal sebelumnya dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Namun kini, sertifikasi halal akan menjadi tanggung jawab Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Selain itu, logo halal yang diterbitkan oleh MUI akan tidak berlaku secara bertahap.
Berikut ini 13 tahapan, cara mengurus sertifikat halal yang baru di BPJPH:
1. Pelaku bisnis bisa mengajukan permohonan sertifikat halal secara online melalui aplikasi SiHalal pada website https://ptsp.halal.go.id.
2. BPJPH akan memeriksa terlebih dahulu kelengkapan dari dokumen pemohon. Jika dokumen sudah dinyatakan lengkap, maka dokumen tersebut akan dikirimkan ke Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) untuk pemeriksaan dokumen dan perhitungan biaya pemeriksaan kehalalan produk.
Editor : Muri Setiawan