get app
inews
Aa Text
Read Next : Curi Tabung Gas 3 Kg Demi Narkoba, Pria di Bangka Barat Ditangkap Polisi

Tambang Timah Ilegal di Perairan Keranggan dan Tembelok Bangka Barat Kembali Beroperasi

Rabu, 04 Desember 2024 | 19:55 WIB
header img
Ponton tambang timah ilegal beroperasi di Perairan Keranggan dan Tembelok Kecamatan Mentok, Bangka Barat. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Puluhan unit Ponton Isap Produksi (PIP) tambang timah, kembali beroperasi di perairan laut Keranggan dan Tembelok, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Pantauan di lapangan pada Rabu (1/12/2024) Puluhan ponton terlihat beroperasi mencari timah. Kebulan asap hitam pekat ke udara, menjadi penanda aktivitas penambangan timah tengah berjalan.

Aktivitas pertambangan timah tersebut, sebelumnya sempat berhenti beberapa waktu. Kendati di lapangan tidak diketahui secara persis, penyebab sempat terhentinya aktivitas tambang laut yang diduga ilegal tersebut.

"Rabu siang tadi bang orang mulai bekerja. Ada beberapa ponton yang baru ditarik dari luar (perairan) Keranggan," ujar salah seorang warga, Wisnu kepada awak media.

Ketika ditanya mengenai pihak yang turut andil dibalik beroperasinya aktivitas pertambangan itu, Wisnu tidak tahu pasti. 


Ponton tambang timah ilegal beroperasi di Perairan Keranggan dan Tembelok Kecamatan Mentok, Bangka Barat. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma.

Namun, Wisnu mengaku telah dihubungi oleh seseorang untuk ikut terlibat aktivitas tambang di perairan Keranggan, sebagai ojek yang mengantar pekerja dari pesisir ke lokasi bekerja. 

"Ku ngojek di sini, baru ditelpon bos. Tugas saya mengantarkan orang yang bekerja ke tengah (perairan). Bosnya sepertinya (orang) masih yang lama itulah," ujarnya. 

Sementara itu, warga lainnya, Satria mengatakan telah berlangsung rapat atau pertemuan terkait aktivitas pertambangan timah di sekitar Perairan Keranggan. 

"Info dari teman yang ada di lapangan, sudah ada 50 ponton yang beroperasi. Soalnya semalam saya ada pergi dengar orang rapat. (Infonya) 300 nomor itu sudah diambil semuanya," katanya.

Belum diketahui secara pasti siapa dalang di belakang dari aktivitas tambang Ilegal tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi ke instansi-instansi terkait. 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut