PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kadek Gerin Octavian Sugerindra, lahir di Denpasar, Bali pada 17 Oktober 1998, adalah sosok pemuda yang berani mengambil langkah besar dalam hidupnya. Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, putra pasangan Liliek Sri Handiani dan Drs. I Gede Sugerindra, sosok muda yang kerap di sapa Gerry telah menunjukkan semangat juang yang kuat sejak usia muda. Pada 21 September 2022, Kadek menerima tantangan besar dari pamannya, Kadek K, untuk bergabung dalam sebuah proyek pekerjaan di Kepulauan Bangka Belitung, sebuah daerah yang sebelumnya belum pernah ia dengar.
Meski harus meninggalkan Bali, tanah kelahirannya yang penuh dengan warisan budaya, Kadek melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk berkembang dan bertumbuh.
"Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," menjadi prinsip hidupnya yang memandu langkahnya. Ia yakin bahwa meski Bali tetap menjadi tanah kelahirannya yang ia cintai, di Bangka Belitung inilah ia akan menancapkan akar dan berkontribusi untuk kemajuan daerah tersebut.
"Saya melihat masyarakat Bangka Belitung ini sangat tinggi toleransi, welcome kepada tamu atau pendatang dan daerah yang kondusif membuat saya nyaman berada di Bangka ini," katanya.
Dan beliau mengatakan "kalo ku ni banyak merangkul anak anak muda atau Millenial Bangka Belitung untuk memberikan semangat dan wawasan sehingga memberikan pandangan atau mindset untuk menumbuh kembangkan bakat dalam diri".
Gerry percaya bahwa Bangka Belitung memiliki potensi besar, terutama di kalangan pemuda-pemudi sebagai penerus generasi selanjutnya. Dengan semangatnya, ia bertekad untuk menjadi bagian dari perubahan positif, membantu mengembangkan dan memajukan Bangka Belitung, serta menginspirasi anak-anak muda di daerah tersebut.
Prinsip Gerry "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, Bali tetaplah tanah kelahirannya yang ia cintai tapi di Bangka Belitung lah ia akan berkembang dan bertumbuh untuk pemuda pemudi penerus generasi selanjutnya untuk kemajuan Bangka Belitung di kalangan muda mudi."
Perjalanannya dari Bali ke Bangka Belitung adalah bukti keberanian dan komitmennya untuk mengejar impian dan memberikan dampak bagi komunitas baru yang kini menjadi rumah keduanya. Dengan semangat ini, dan Gerry menyampaikan siap membangun masa depan yang cerah, baik untuk dirinya sendiri maupun bagi Bangka Belitung.
Editor : Muri Setiawan