HMI Babel Raya Minta Pemprov Babel Evaluasi Penerimaan Pajak Asli Daerah
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2024/08/02/84940_hmi-babel-raya.jpg)
Perlu diketahui bahwa PAD dicanangkan menyumbang sekitar 35% dari postur APBD tahun anggaran 2024.
Bagaimana Tahun-tahun Sebelumnya?
Tahun 2023, realisasi PAD Babel melebihi target yang ditetapkan yakni mencapai 103,88%. PKB menjadi penyumbang terbesar untuk realisasi pajak daerah, dengan target pendapatan Rp276,231 miliar terealisasi Rp291,500 miliar atau 105,53%. Begitu pun untuk PBBKB juga melampaui target karena terealisasi Rp296,696 miliar atau 106, 03% dari target Rp279,813 miliar.
Dua tahun sebelumnya, pada tahun 2022, realisasi pendapatan APBD Babel melebihi target dengan besaran 106,94% dan menjadi yang tertinggi se-nasional per 4 November 2022. Dengan nominal terbesar diperoleh dari Pajak Daerah yang meliputi PKB sebagai penyumbang terbesar, diikuti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), PBBKB, Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Rokok.
Jadi Kesimpulannya
Berdasarkan APBD tahun 2022 dan 2023, dengan kisaran penunggak PKB yang berkisar 40%, tetap mampu melampaui target PAD. Artinya, masalah utama bukan pada banyaknya masyarakat yang tidak bayar PKB tetapi adalah kenapa masyarakat yang tidak bayar PKB tetap banyak atau mungkin semakin banyak di tahun 2024.
Editor : Muri Setiawan