Kemudian nelayan tersebut melaporkan penemuan serpihan heli kepada Polairud Manggar, dikarenakan masih melihat puing-puing besar yang masih berada di sekitar lokasi bubu ikannya.
Lokasi terakhir Helikopter P-1103 sebelum hilang Kontak. Foto: Istimewa
Atas informasi tersebut, polairud berkoordinasi dengan Kansar Pangkalpinang dan beberapa stakeholder terkait, atas adanya penemuan serpihan heli oleh nelayan yang berada dengan jarak 1 NM dari lokasi awal kejadian helikopter tersebut jatuh sebelumnya pada 2022 silam.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan tim rescue menuju lokasi penemuan serpihan helikopter yang berada di tidak jauh dari lokasi kejadian awal.
"Operasi SAR Gabungan pencarian terhadap heli milik polairud yang sebelumnya alami lost contact di perairan Belitung Timur kembali dibuka atas penemuan serpihan heli tersebut. Mengingat masih ada 1 korban dari keempat orang crew heli yang merupakan pilot heli belum ditemukan a.n AKP Arif Rahman Saleh. Tim SAR Gabungan yang bergerak hari ini dibantu oleh 6 orang penyelam dari Basarnas yang dibagi menjadi 2 sesi, yang dalam 1 sesi terdari 3 orang," kata I Made Oka.
Editor : Muri Setiawan