Dari total target tersebut, dikatakan Iwan sebanyak 764 unit rusun diperuntukkan bagi MBR, 1.594 unit untuk Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama, 766 unit untuk Perguruan Tinggi, 982 unit untuk pekerja termasuk Rusun Mendukung PEN Batang, dan 1.035 unit untuk ASN/Polri.
Selain rusun, Iwan mengatakan Kementerian PUPR juga mengalokasikan anggaran sebeaar Rp341 miliar untuk target pembangunan 1.823 unit Rusus untuk masyarakat terdampak program pemerintah, terdampak bencana dan daerah tertinggal, terpencil & pulau terluar (3T).
"Rinciannya untuk terdampak bencana sebanyak 1.495 unit sudah termasuk1.411 Unit Hunian Tetap (Huntap) Bencana Palu Sulawesi Tenggara, 278 unit untuk masyarakat terdampak program pemerintah, dan 50 unit untuk daerah 3T," tutur Iwan.
Alokasi anggaran tahun 2022 juga untuk bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) sebagai stimulan bagi pelaku pembangunan rumah untuk membangun rumah MBR sebesar Rp185 miliar sebanyak 20.500 unit.
Editor : Muri Setiawan