Omicron Belum Terdeteksi, Bangka Tengah Pertimbangkan PTM Terbatas

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Meskipun varian baru Covid-19 Omicron belum terdeteksi di Kabupaten Bangka Tengah, namun dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat ini, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dimungkinkan akan dilakukan. 

Hal ini seiring meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah. 

Baca Juga

9 Orang Jalani Isoter di Lor in Belitung, Isyak Meirobie Indikasi Ada yang Terkena Omicron

"Untuk Petunjuk Teknis (Juknis) PTM itu akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten yang akan dikeluarkan secepatnya. Kemungkinan pemberlakukan PTM terbatas bisa saja terjadi. Memang sampai dengan saat ini kasus Omicron di kabupaten Bangka Tengah belum terdeteksi, dan kami masih menunggu hasil uji laboratorium," ujar Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah, Yudi Sabara, Kamis (17/02/2022). 

Selain PTM terbatas, Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah akan segera membuat surat edaran dari Bupati Bangka Tengah, tentang pelaksanaan PPKM level 3 untuk melakukan pembatasan kegiatan masyarakat di tempat-tempat umum. 

"Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah akan segera membuat surat edaran dari Bupati Bangka Tengah tentang pelaksanaan PPKM level tiga. Sesuai petunjuk Bupati Bangka Tengah, untuk tempat-tempat umum dan kawasan alun-alun Kota Koba, untuk sementara ini tidak dilakukan kegiatan masyarakat dengan kerumunan yang banyak," ungkapnya.

Baca Juga

Hadapi Omicron, Polres Bateng Koordinasi dengan Dinkes Siapkan Rumah Isolasi

Dirinya mengakui, saat ini memang terjadi peningkatan kasus Covid-19, namun dari data yang ada terjadi peningkatan penerapan Protokol Kesehatan yang dilakukan masyarakat. 

"Memang akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19, namun dari data yang kami terima juga terjadi peningkatan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat kita," terangnya. 

Dirinya berharap, masyarakat dapat semakin meningkatkan protokol kesehatan demi menjaga dari terpaparnya Covid-19. 

Baca Juga

MUI Persilahkan Shalat Berjamaah, Kecuali di Zona Merah Covid-19

Editor : Muri Setiawan