5. Rusip
Rusip, makanan khas Bangka Belitung yang paling banyak dicari. Bahan dasar Rusip adalah ikan teri yang sudah difermentasi. Foto: Okezone/ Santi.
Makanan khas Bangka Belitung yang satu ini, mungkin bagi sebagian orang yang baru melihatnya akan timbul kesan jijik. Pasalnya, Rusip terbuat dari ikan laut seperti teri yang dicampurkan dengan garam dan gula jawa, lalu difermentasi.
Aromanya yang tajam, dan menyengat, bagi yang tidak biasa akan menimbulkan kesan aneh. Tapi, bagi masyarakat Bangka Belitung, Rusip adalah salah satu menu untuk penambah selera makan.
Sebelum disantap, Rusip biasanya ditambah dan dicampurkan dengan irisan cabai, bawang merah, dan perasan jeruk kunci. Sediakan pula lalapan seperti daun ubi rebus, daun sawi rebus, atau lalapan seperti terong.
Jika Anda tertarik mencoba makanan yang satu ini, Anda dapat menemukannya di pusat toko oleh-oleh khas Bangka, atau di pasar-pasar tradisional. Cara menyimpannya, cukup disimpan di dalam lemari es.
6. Pantiau
Pantiau Kuliner khas Bangka yang tak lekang oleh waktu. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Haryanto.
Makanan khas Bangka Belitung berikutnya adalah Pantiau. Bahan utamanya adalah tepung beras bercampur sagu atau aci.
Setelah bahan tadi tercampur rata, tambahkan air, lalu aduk sampai kalis. Kemudian tuangkan ke wadah, lalu kukus dengan api sedang.
Jika sudah matang, angkat Pantiau. Jika sudah sedikit dingin, potong memanjang seperti mie, dengan ukuran agak besar.
Cara mengkonsumsi Pantiau adalah, tuangkan Pantiau secukupnya di piring. Lalu tuangkan kuah ikan (proses membuatnya sama seperti membuat kuah pada mie kuah ikan).
Tambahkan cabai merah dan kecap secukupnya, makan selagi hangat.
Editor : Muri Setiawan