Kenaikan harga bahan pangan yang melambung tinggi dalam beberapa minggu terakhir di Kepulauan Bangka Belitung, adalah sebuah persoalan yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah. Ketidak-mampuan pemerintah daerah untuk menjawab krisis pangan ini, mencerminkan adanya kekurangan dalam perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi pangan di daerah Kepulauan Bangka Belitung.
Sebagai hasilnya, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung yang bergantung pada pasokan pangan dari luar menghadapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan harga yang terjangkau.
Dampak dari kenaikan harga pangan ini tentunya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung. Biaya hidup yang semakin tinggi dapat menyebabkan mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan.
Maka dari itu sangat penting bagi Pemerintah Daerah Kepulauan Bangka Belitung untuk segera menyelesaikan persoalan ini, Diperlukan Tindakan yang komprehensif terkoordinasi dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah hingga pusat, petani, pelaku usaha dan masyarakat secara keseluruhan. **)
Artikel ini ditulis oleh : Atha Said Fajri, Ketua BEM Polman Negeri Babel.
Editor : Muri Setiawan