get app
inews
Aa Read Next : Posisi Strategis Pemuda dalam Pesta Demokrasi 2024 Sebagai Emansipasi Menghadapi Bonus Demografi

Bawaslu Babel Ajak Media Massa Ikut Awasi Distribusi Logistik Pemilu 2024

Kamis, 30 November 2023 | 19:29 WIB
header img
Rapat Publikasi Pengawasan Logistik Pemilu, di Kantor Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel, Kamis (30/11/2023). Foto: Istimewa.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - 72 hari jelang pelaksanaan Pemiluhan Umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengajak peran aktif media massa untuk mengawasi pesta demokrasi tersebut, salah satunya terkait dengan logistik pemilu. Pengawasan logistik Pemilu 2024 ini penting dilakukan guna memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan meminimalisir tindakan kesalahan di lapangan.


Rapat Publikasi Pengawasan Logistik Pemilu, di Kantor Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel, Kamis (30/11/2023). Foto: Istimewa.
 

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Babel, Sahirin mengungkapkan bahwa salah satu tugas Bawaslu adalah mengawasi pendistribusian logistik, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh UU Pemilu.

"Ada beberapa logistik yang sudah sampai ke tingkat kabupaten seperti kotak suara, bilik suara, tinta dan segel. Itupun ada yang rusak beberapa dan sudah ditindaklanjuti. Kami melihat logistik sangat penting, apalagi dicetak sesuai dengan daftar pemilih dengan tambahan 2 persen sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kami juga akan memastikan penyortiran surat suara oleh KPU agar sampai ke masyarakat dengan kondisi baik," kata Sahirin dalam Rapat Publikasi Pengawasan Logistik Pemilu, di Kantor Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel, Kamis (30/11/2023).

Dikatakan Sahirin, pihaknya juga ingin mengetahui standar dari PT Pos sebagai pihak yang mendistribusikan logistik Pemilu 2024, agar tidak ada kesalahan dalam proses distribusi itu.

"Kami juga perlu tahu standar dari PT Pos, semoga kejadian pada pemilu sebelumnya dimana ada surat suara tertukar antar provinsi tidak terjadi lagi," katanya.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut