2. Ya'juj dan Ma'juj
Ini adalah sebutan untuk bangsa yang akan muncul di akhir zaman, yang memiliki kekuatan bisa merusak kehidupan di bumi. Selain di Alquran, kisah makhluk ini juga ada dalam kitab ajaran lain.
Identitas Ya'juj dan Ma'juj disebutkan sesungguhnya hanya diketahui oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan Ya'juj dan Ma'juj adalah keturunan Nabi Adam Alaihissallam. Silsilah mereka dikatakan berasal dari keturunan Yafits bin Nuh Alaihissallam.
Meski masih keturunan manusia, Ya'juj dan Ma'juj disebut punya ciri khas berbeda dari manusia pada umumnya.
Dalam hadis disebutkan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Ya'juj dan Ma'juj memiliki muka yang lebar, mata yang kecil (sipit), dan warna putih di rambut atas mereka. Bentuk wajah mereka dikatakan mirip perisai." (HR Imam Ahmad).
Dikatakan pula, Ya'juj dan Ma'juj tidak memiliki kemampuan bahasa atau perkataan yang diucap manusia. Dalam Alquran, Ya'juj dan Ma'juj dikisahkan diisolasi oleh benteng dari logam yang dibangun Nabi Zulkarnain Alaihissallam dan akan berhasil keluar pada waktu yang telah ditetapkan.
Ya'juj dan Ma'juj disebutkan dalam Surat Al Anbiya Ayat 96–97:
"Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit) maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir. (Mereka berkata), 'Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini. Bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim'."
Editor : Muri Setiawan