BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi kepada Bupati Bangka Barat Sukirman dalam acara rapat Bina Pamong atau Bangka Barat Betason yang dilaksanakan di halaman Desa Semulut, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, pada Selasa (5/9/2023).
Bupati Bangka Barat, Sukirman sesaat menghadiri kegiatan Bina Pamong. Foto: Istimewa.
Munar Farza, salah satu masyarakat menyampaikan keluhan soal rambu lalulintas dan lampu penerangan yang dinilainya masih kurang di sepanjang jalan Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga.
"Di jalan tebing Desa Sekarbiru itu belum ada rambu lalulintas yang tanda peringatan warna kuning itu, karena disana daerah rawan kecelakaan. Kemudian lampu jalan yang semula dijanjikan 10 buah, yang baru terpasang 3. Walaupun itu jalan Provinsi kami minta disampaikan ke pihak berwenang," ujar Munar Farza.
Kemudian, Sulasmi warga lainnya juga menyampaikan aspirasi soal kekurangan fasilitas di tempat ia mengajar. Sulasmi berharap ada penambahan ruang di SDN 8 Parittiga yang diketahui memiliki 226 siswa.
"Kami ingin menyampaikan kondisi sekolah mempunyai 226 siswa hanya memiliki 9 ruang kelas, ruang guru mushola dan kantor tidak ada. Kami minta ditinjau. Kami sebelumnya telah mengusul dan lapor lewat Ka UPT," ujar Sulasmi.
Menanggapi aspirasi dari sejumlah masyarakat Desa Semulut, Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan ia bakal berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
"Tadi pertama ada jalan, itu di bawah naungan pemerintah provinsi kita tetap nanti membuka komunikasi dan berkoordinasi dengan mereka. Terus lampu jalan itu kita harap ke PLN, ke BUMN untuk mendengarkan aspirasi ini," kata Sukirman.
"Mana yang bisa kita intervensi langsung seperti ruang kelas, tapi tadi kan keterbatasan lahan nanti insyaallah kita renovasi," katanya lagi.
Editor : Muri Setiawan