Dia menyebut, saat ini para pengusaha muda di Bangka sudah sangat mengenal keberadaan HIPMI.
"Kawan-kawan kita para penguasa muda sudah tau apa itu HIPMI. Saya juga dalam beberapa kesempatan sering berdiskusi dengan mereka mengenai HIPMI. Rata-rata dari mereka ketika saya ajak bergabung, bertanya soal agenda dan program kerja. Jadi sedikit ragu mereka ini. Hal ini yang jadi PR kepengurusan BPC HIPMI Kabupaten Bangka kedepan, bagaimana mereka bisa nyaman di organisasi dan bisa ikut berpartisipasi serta berkontribusi untuk HIPMI dan daerah," ujarnya.
Selain itu, Bayu mengungkapkan sektor UMKM juga harus diperhatikan, karena sektor ini sudah terbukti mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
"UMKM, pelaku industri kreatif, harus mendapat porsi, prioritas kita juga. Kenapa? Saat pandemi kemarin, banyak bisnis yang kolaps, UMKM malah bisa bertahan. Jangan ditanya kontribusinya untuk menggerakkan perekonomian negara. Yang jelas, sektor ini yang paling mencolok adalah dalam hal membantu pemerintah mengatasi angka pengangguran," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan