BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur mengkaji rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Beltim. Keputusan akhir jadi tidaknya penerapan akan diputuskan antara Bupati dengan Forkopimda Kabupaten Beltim, Jum'at (9/7/2021).
Seusai Rapat dengan Tim Satgas COVID-19 di Ruang Kerja Sekretaris Daerah, Kamis (8/7/21), Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Beltim M. Yulhaidir mengatakan penerapan PPKM harus didasarkan terhadap data base epidemilogi dan cakupan kasus (Positif COVID-19) dalam kurun waktu terakhir ini baik yang masuk ruang isolasi RSUD Beltim maupun yang sedang dalam penanganan OTG.
“Makanya dalam waktu satu atau dua hari ke depan kita (Dinas KPPKB) akan mengeluarkan edaran. Seperti apa nanti yang akan dimunculkan,” kata Yulhaidir.
Menurutnya kondisi saat ini angka kasus positif COVID-19 di Kabupaten Beltim belum terjadi kenaikan yang signifikan atau masih berada di bawah standar.
“Kalau melihat dari kasus dalam kurun beberapa minggu belakangan ini di Kabupaten Beltim belum signifikan. Hanya di beberapa titik kantong saja atau desa tertentu penyebarannya cukup tinggi. Tetapi kalau melihat secara keseluruhan di 39 desa, masih bisa dikatakan aman atau masih di bawah standar,” kata Yulhaidir.
Menurut Yulhaidir, yang terpenting dilakukan saat ini adalah memperketat protokol kesehatan di masyarakat. Selain itu juga bagaimana menurunkan angka kasus di Kabupaten Beltim.
“Mana-mana saja poin yang akan jadi penegasan kita dalam rangka untuk menurunkan kasus. Misalnya ada pembatasan untuk jam operasional di tempat-tempat keramaian, pengetatan petugas satgas kita untuk penerapan Prokes, hingga penyesuaian jam tatap muka untuk anak-anak sekolah,” ujar Yulhaidir.
Ditekankannya, kepastian penerapan PPKM di Kabupaten Beltim akan diputuskan oleh Bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
“Kebetulan besok ada rapat Forkopimda, tahapan lanjutan setelah rapat ini. Jadi masaalah Penerapan PPKM akan dibawa ke rapat Forkopimda, keputusannya nanti pas rapat itu,” ujarnya.
Editor : Muri Setiawan