Menurutnya, ia terus menjalani kesehariannya di lapas dengan mengikuti program dan bimbingan yang telah tetapkan oleh Kalapas beserta jajarannya.
Obie Ardi, kini memiliki usaha kuliner yang sangat terkenal. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Haryanto.
"Jujur saya katakan di Lapas Tua Tunu saya hampir merasa tidak di dalam penjara, karena banyak sekali kegiatan positif yang dilaksanakan dari mulai kegiatan ibadah, olahraga, sampai dengan di bungker tempat kami mengasah segala keterampilan yang kami miliki, ada perpustakaan," katanya.
Saking aktifnya menjalani program di lapas dengan baik, Obie dipercaya sebagai tamping perpustakaan atau pengurus perpustakaan yang tugasnya mulai pukul 09.00 -11.00 WIB.
"Di Lapas Tua Tunu saya harus katakan jujur seluruh petugas dari mulai Kalapas, Kepala Pengamanan Lembaga Kemasyarakatan (KPLP), Kasibinadik, Kantib, Karupam/ Wakarupam beserta anggota demi Allah saya katakan semuanya baik - baik. Sampai tidak terasa waktu berjalan," ujar Obie.
Obie pun mengapresiasi pihak lapas dan jajarannya, karena telah menempanya menjadi pribadi yang kuat.
"Sebelumnya saya ucapan terimakasih kepada Pak Kalapas Tua Tunu beserta jajarannya atas pembinaan yang telah diberikan kepada kami, yang maksudnya tidak lain dan tidak bukan hanya untuk kebaikan kepada kami agar bisa di terima kembali di kalangan masyarakat luas," katanya.
Editor : Muri Setiawan