Setelah menunggu di lobi, tak berselang lama kedua rekannya (Eji dan Rama) keluar didampingi satpam. Diduga disuruh keluar pihak satpam.
“Saya lihat keduanya mengambil gambar seperti biasa. Lalu digiring keluar oleh satpam untuk keluar. Setelah keluar kita terlibat perdebatan. Mereka meminta mengecek hanphone Eji agar menunjukkan hasil rekaman dan menghapus video dengan nada tinggi,” tuturnya.
“Awalnya kami tidak dikasih. Terus kami minta syarat boleh dihapus tapi dengan syarat meminta bertemu dengan atasan atau yang berwenang memintai keterangan,” katanya.
Lanjut Dia, permintaan mereka tidak digubris oknum satpam dan tetap minta segala video harus dihapus baik foto atau video. Karena dengan nada tinggi dan memaksa, akhirnya Eji pemilik video menyerahkan dan merelakan hasil liputannya.
“Handphone dikasih sama Eji, lalu satpam itu menghapus seluruh video. Satpam meminta agar mereka (jurnalis) tidak meminta konfirmasi kepada pihak Transmart hingga mereka memberikan klarifikasi sendiri atas insiden yang terjadi,” katanya.
Editor : Muri Setiawan