Dalam audiensi itu semua pihak, baik timsel, Kepala Bakesbangpol Kep. Babel, KNPI Kep. Babel dan KNPI Bangka, maupun Kesbangpol Bangka, dan Karang Taruna Bangka membeberkan kronologis, maupun harapan mereka kepada lembaga pembinaan ideologi Pancasila itu.
Satu-persatu, kronologis dijelaskan perwakilan timsel yakni Wahyu Nugraha mulai tahap awal seleksi hingga malam pengumuman, hingga ditemukan adanya kejanggalan. Begitu pula Plt Kepala Bakesbangpol Umi Kalsum yang menyatakan kejanggalan dalam hasil seleksi. Sedangkan pihak lainnya meminta agar BPIP RI dapat menelurkan hasil terbaik, dan dapat mempertimbangkan mental kedua siswa ini.
Pada pertemuan itu diketahui bahwa kewenangan untuk pemilihan akhir bagi calon paskibraka tingkat nasional di setiap daerah menjadi kewenangan BPIP RI. Hal ini diungkapkan Pj Gubernur Suganda usai audiensi yang dilaksanakan hampir selama dua jam.
Sementara, untuk menetralisir kegaduhan di Negeri Serumpun Sebalai, BPIP RI telah memberikan masukan untuk langkah lanjutan yang perlu diambil, sekaligus menggugurkan sementara keputusan yang telah ditetapkan sebelumnya. Langkah ini pun disepakati bersama dalam audiensi itu. Dalam waktu dekat, pihak yang berkompeten akan mengirimkan nama-nama yang diminta BPIP RI.
"Tadi sudah ada hasilnya, BPIP RI yang akan memutuskan. Jadi, BPIP RI mengusulkan kita untuk mengusulkan tiga terbaik putera, tiga terbaik puteri. Nanti mereka yang akan memutuskan," kata Pj Gubernur Suganda.
Editor : Muri Setiawan