BELITUNG, Lintasbabel.iNews.id - Rindu! Perasaan yang dirasa Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi terhadap Dafi Afriandi, sosok anak berusia 11 tahun asal Desa Simpang Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.
Ia piawai dalam olah vokal yang membawanya pernah menjadi yang terbaik dalam ajang tingkat nasional. Ada bakat lain yang dimiliki Dafi di bidang musik. Ia mampu memainkan alat musik keyboard, dan drum. Bahkan, drum menjadi alat musik favoritnya.
Dafi mampu memainkan alat musik itu di tengah-tengah keterbatasannya sebagai penyandang tunanetra. Namun, kemauan, dan semangatnya tak mampu membatasi insting bakatnya. Atas prestasi, dan keahlian yang dimilikinya itu, tahun lalu, Erzaldi-Melati menghadiahkannya satu set drum. Impiannya (Dafi) pun tercapai.
Satu tahun kemudian, rindu memanggil Erzaldi-Melati kembali ke Pulau Belitung. Kali ini, pertemuan tidak dilakukan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Tanjungpandan, tempat Dafi menimba ilmu. Keduanya khusus datang ke kediaman Dafi di Desa Simpang Rusa.
Dafi memang tak dapat melihat siapa yang akan hadir. Namun, ia mampu merasakan jika ia akan kedatangan tamu istimewa. Berbalut kaos putih dan celana denim, didampingi kedua orang tuanya, mereka sudah berdiri di depan pintu rumah yang tampak sederhana. Kalimat asmaulhusna dan salam menyambut Erzaldi-Melati.
Editor : Muri Setiawan