get app
inews
Aa Read Next : Resmi Pecah, Perang Terbuka Yaman Versus Koalisi AS-Inggris

Here We Go, 6 Laga Semifinal Paling Dramatis Sepanjang Sejarah Piala Eropa

Senin, 05 Juli 2021 | 09:06 WIB
header img
Kemenangan Dramatis Yugislavia 5-4 Prancis di Stadiun Parc des Princes tahun 1960. Foto : IST

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Empat tim siap bertarung memperebutkan dua tiket partai puncak EURO 2020. Meskipun melaju mulus dan belum pernah kebobolan sejak fase grup, sejarah nampaknya tidak berpihak ke timnas Inggris yang menjadi satu-satunya kontestan yang belum pernah mencicipi gelar juara kejuaraan sepakbola terbesar di Eropa ini. 

Sementara Spanyol sudah meraih tiga gelar Piala Eropa, sedangkan Italia dan Denmark setidaknya pernah satu kali menjadi kampiun.

Sepanjang sejarah turnamen yang awalnya bernama Piala Negara-Negara Eropa ini, lintasbabel.id memilih 6 pertandingan paling dramatis di fase semifinal

1960, Prancis 4 - 5 Yugoslavia 

Semi final piala Eropa perdana tahun 1960, yang mempertemukan Prancis vs Yugoslavia diwarnai drama 9 gol. Walaupun sempat tertinggal 2 gol (2-4) hingga akhir babak pertama, Yugoslavia bangkit dan membalikkan keadaan dengan mencetak 3 gol hanya dalam waktu 5 menit, untuk mengunci kemenangan 5-4. 

1976, Yugoslavia 2-4 Jerman Barat.

Jerman Barat yang berstatus juara bertahan, terlihat kewalahan menghadapi gempuran Yugoslavia, bahkan tertinggal 0-2 lewat gol Danilo Popivoda dan Dragan Džajić. Jerman Barat sempat memperkecil jarak lewat gol Heinz Flohe. 
Saat pertandingan nampak akan berakhir bagi kemenangan Yugoslavia, pelatih Jerman Barat memasukkan Dieter Müller sebagai pemain pengganti 11 menit sebelum pertandingan berakhir.

Lewat sentuhan pertamanya, Dieter Müller berhasil membobol gawang Yugoslavia dan memaksakan pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu karena skor berakhir imbang 2-2.

Dibabak perpanjangan waktu, Dieter Müller kembali membuat dua gol yang mengantarkan kemenangan Jerman Barat 4-2 atas Yugoslavia. Sayangnya pada babak final, impian Jerman Barat untuk menjadi tim pertama yang bisa mempertahankan gelar juara piala Eropa, harus kandas ditangan Cekoslavia lewat adu pinalti.

1984, Prancis 3-2 Portugal

Setelah gagal mencapai final pada tahun 1960, Prancis butuh waktu 24 tahun untuk bisa tampil di final piala Europa dengan mengalahkan Portugal dalam drama 1 menit.

Dalam pertandingan yang digelar di stadion Velodrome itu, Prancis memimpin lebih dulu lewat aksi Jean-François Domergue. Keunggulan ini hanya bertahan hingga menit ke-74 setelah Rui Jordão menyamakan kedudukan lewat sundulannya. Bahkan Portugal berbalik unggul dimasa injury time babak ke-2. 


Saat pertandingan menyisakan 1 menit masa injury time, legenda Prancis Michel Platini mengirim assist yang dituntaskan sempurna oleh Jean-François Domergue. Selang beberapa detik kemudian, Platini sendiri yang membobol gawang Portugal dan memastikan tiket final pertama Prancis diajang piala Eropa.

1988, Belanda 2-1 Jerman Barat

Mengusung misi balas dendam setelah disingkirkan Jerman Barat diajang Piala Dunia 1974, Belanda justru tertinggal lewat pinalti Lothar Matthäus. Tidak ingin kembali dipermalukan sang rival bebuyutan, Belanda merespon lewat gol Ronal Koeman dan menuntaskan dendam lewat gol spectakuler Marco Van Basten dimasa injury time.

2008, Jerman 3-2 Turki

Setelah secara heroik menyingkirkan Austria dan Swiss, Turki harus membayar mahal dengan kehilangan sejumlah pemain pilar. Sehingga pelatih Fatih Terim terpaksa memutar otak ekstra keras dalam laga menghadapi tim spesialis turnamen Jerman. 

Upaya keras ini awalnya berjalan mulus, walaupun tampil dengan skuad pincang, Turki justru unggul lebih dulu lewat Uğur Boral, sebelum Bastian Schweinsteiger kembali membuat skor menjadi.imbang 1-1.

10 menit waktu normal tersisa, Miroslav Klose berhasil memanfaatkan blunder kiper Turki yang salah mengantisipasi tendangan bebas, skor berubah 2-1 untuk keunggulan Jerman.

Turki segera merespon lewat gol cantik 
Semih entürk, namun akhirnya Philipp Lahm berhasil mengakhiri perlawanan Turki lewat aksinya dimenit ke-90.

2012, Jerman 1-2 Italia

15 kemenangan beruntun dalam laga kompetitif, termasuk tiga pertandingan fase grup dan babak 16 besar, menjadi modal impresif Jerman saat menghadapi Italia pada semi final EURO edisi 2012. 

Catatan impresif itu ternyata tidak cukup untuk menggetarkan sibengal Mario Balotelli yang merespon dengan sundulannya, memanfaatkan umpan silang Antonio Cassano, 1-0 untuk Italia.

Balotelli kembali membuat ulah dengan tendangan kerasnya yang tidak mampu ditepis Manuel Neuer, 2-0 untuk Italia. 

Jerman segera merespon lewat gol Mesut Ozil dari titik putih. Namun gol ini tidak mampu menyelamatkan Jerman yang harus rela angkat koper lebih awal.

 

Editor : Haryanto

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut