get app
inews
Aa Read Next : Kejaksaan Agung Periksa 1 Orang Saksi Terkait Perkara Korupsi Komoditas Timah

6 Tersangka Kasus Sertifikat Lahan Transmigran Desa Jebus Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Jum'at, 17 Maret 2023 | 17:51 WIB
header img
Kasi Pidsus Kejari Bangka Barat, Anton Sujarwo. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rizki Ramadhani.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Barat (Babar) resmi menetapkan 6 orang tersangka, yang diduga terlibat kasus korupsi pembagian sertifikat tanah transmigran Desa Jebus, Kecamatan Jebus, Kabupaten Babar tahun 2021. 

Keenam tersangka yang diketahui berinisial ST, RF, IN, AP, HN, dan AN melakukan manipulasi data sebanyak 105 sertifikat dengan ukuran variatif atas nama warga di desa setempat, tanpa diserahkan kepada nama yang bersangkutan. 

Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Babar, Anton Sujarwo mengatakan, keenam tersangka melanggar pasal primer, pasal 2 ayat 1, nomor 31 tahun 1999, tentang Pemberantasan tindakan korupsi, sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001, Jo pasal 55 ayat 1 KUHP.

"Keenam tersangka ini melakukan pelanggaran hukum, memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau korporasi yang merugikan negara dipidana paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun," kata Anton Sujarwo, Jumat (17/3/2023). 

Anton Sujarwo menambahkan, keenam tersangka saat ini belum dilakukan penahanan, lantaran masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim penyidik Kejari Babar. 

"Belum ditahan keenam tersangka ini. Minggu depan kami panggil pemeriksaan lagi, apabila tim sepakat untuk melakukan penahanan, kami tahan," ujarnya. 

Terakhir, Anton menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang terlibat. Namun, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus korupsi yang merugikan negara sebesar Rp5,6 miliar tersebut. 

"Saat ini Tim Penyidik Kejari Bangka Barat masih melakukan pengembangan pemeriksaan. Apabila tim menemukan dua alat bukti cukup, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya," tuturnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut