Terhadap temuan ini, ia pun memastikan data-data temuan di lapangan tersebut akan segera dirampungkan pihaknya untuk disampaikan saran perbaikan kepada KPU Kabupaten Bangka Tengah dan jajaran.
"Kalau untuk coklit memang sudah dilakukan 100 persen. Namun, masih kita temukan kurang cermat ya Pantarlih dalam mencoklit, seperti dalam satu KK masih ada warga yang sudah memenuhi syarat dan harus dicoklit, tapi tidak dicoklit. Nah, untuk temuan seperti ini akan kita sampaikan saran perbaikan kepada KPU Bangka Tengah agar dapat ditindaklanjuti saat penyusunan DPS (Daftar Pemilih Sementara)," ujar Robi.
Terpisah, Ketua RT 17 Dusun Air Nona Desa Nibung, Aris menyambut baik kegiatan patroli pengawasan kawal hak pilih yang dilakukan Bawaslu Provinsi Kepulauan Babel bersama Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah. Dengan adanya patroli ini pihaknya mendapatkan gambaran warga yang seharusnya sudah memiliki hak pilih maupun tidak memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami di pelosok seperti ini tentu terbatas akses informasi. Namun, dengan adanya kegiatan dan kedatangan para Pengawas Pemilu kami jadi memahami warga kami yang sudah harus di coklit dan yang tidak dilakukan coklit. Terimakasih Bawaslu yang sudah hadir di dusun kami, walaupun tidak mudah untuk mencapai dusun kami karena kondisi jalannya penuh lubang dan kurang baik," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan