Ogan Arif menambahkan, orangtua dari Hafizah sempat mendapatkan teror dari orang tak dikenal (OTD) yang meminta uang tebusan sebanyak Rp100 juta melalui pesan Whatsapp.
"Memang ada yang minta tebusan ke orang tua korban, sebenarnya kami masih mendalami hal tersebut apakah benar yang bersangkutan atau orang iseng, yang memanfaatkan situasi dan keadaan," ucapnya.
Terakhir, Ogan Arif menyampaikan hal tersebut, lantaran teror itu baru dikirim pada Rabu (8/3/2023) malam, sedangkan kematian Hafizah sendiri diperkirakan sudah mencapai tiga atau empat hari.
"Orang yang minta tebusan itu saya tanyakan ke RT dan orang tuanya rabu malam. Tetapi, menurut hasil visum dan pemeriksaan dokter tadi, jenazah ini sudah meninggal kurang lebih 3 sampai 4 hari, bisa jadi tidak masuk akal," katanya.
Editor : Muri Setiawan