Proses shifting Pertalite ke Pertamax ini juga menjadi salah satu bahasan FGD agar peralihan ini tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Sehingga kami juga mencermati volume Pertalite yang harus disediakan untuk masyarakat," kata Soerja.
Perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14%, untuk selanjutnya dengan perubahan ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27%.
Sementara itu, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, ketentuan terkait BBM premium adalah kewenangan pemerintah.
"Pertamina akan menjalankan penugasan sesuai yang diberikan Pemerintah," kata Irto saat dihubungi, Jakarta seperti dilansir dari IDXChannel.
Editor : Muri Setiawan