Sama sensitifnya, diesel yang dipasok Bulgaria ke Ukraina diproses dari minyak mentah Rusia di kilang Laut Hitam, yang pada saat itu milik perusahaan Rusia Lukoil.
“Bulgaria menjadi salah satu pengekspor diesel terbesar ke Ukraina dan terkadang memenuhi 40 persen kebutuhan Ukraina,” kata mantan Menteri Keuangan Vassilev kepada WELT.
Pihak Kiev sendiri mengkonfirmasi bantuan tersebut tanpa menyebutkan secara detail jumlah dan jenis bantuan yang diberikan Bulgaria, terutama pada masa kritis antara Februari hingga April 2022.
“Kami tahu bahwa gudang Bulgaria memiliki amunisi dalam jumlah besar yang dibutuhkan sehingga Presiden [Volodymyr] Zelenskyy mengirim saya untuk mendapatkan bahan yang diperlukan,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina, Dymintro Kuleba.
Editor : Muri Setiawan