Ahmad Mukhlis menambahkan, dari hasil pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Tempilang pemuda tersebut diduga meninggal dunia akibat overdosis obat.
"Dari hasil pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Tempilang, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari keterangan dokter yang memeriksa korban meninggal dunia diduga akibat overdosis obat," ucapnya.
Ahmad Mukhlis mengatakan, pihaknya tidak bisa melanjutkan pemeriksaan otopsi terhadap jasad korban, lantaran pihak keluarga menolak dan ingin segera dimakamkan.
"Kepada pihak keluarga sempat ditanyakan apakah bersedia dilakukan pemeriksaan otopsi lebih lanjut terhadap jenazah tersebut, akan tetapi dari pihak keluarga, jenazah tidak mau dilakukan pemeriksaan otopsi. Mereka meminta agar jenazah anaknya dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan