DOHA, Lintasbabel.iNews.id - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate menerima hujan kritikan karena tidak memainkan Phil Foden saat ditahan imbang Amerika Serikat pada Jumat lalu. Southgate menegaskan winger Manchester City itu masih merupakan pemain penting bagi timnya, dan mengisyaratkan akan memasukkannya sebagai starter dalam duel pamungkas menghadapi Wales.
Dilansir dari livescore.com, Gareth Southgate tidak memaparkan alasannya memarkir Phil Foden saat ditahan imbang 1-1 oleh AS. Padahal pemain yang tengah on fire bersama Manchester City ini, sedang dalam kondisi prima dan tampil bagus saat menggasak Iran 6-2.
Keputusan ini kontan menuai kritik dari beberapa pengamat, yang juga merupakan mantan punggawa The Three Lions Inggris seperti Gary Neville, Jamie Carragher, dan Roy Keane.
Southgate divonis bersalah karena tidak memainkan Phil Foden yang ada di bangku cadangan, saat timnya mengalami kebuntuan dan kesulitan membongkar pertahanan Amerika Serikat.
Southgate menampik tudingan bahwa dirinya tidak mempercayai kemampuan talenta muda Inggris ini, dan mengisyaratkan bahwa pemain berusia 22 tahun ini masih punya tempat dalam staring 11.
"Dia jelas terlibat dalam pertandingan pertama (vs Iran). Kami memutuskan untuk tidak memasukkannya ke pertandingan kedua (vs USA) tetapi dia akan memainkan peran penting dalam turnamen ini. Tidak ada keraguan tentang itu. Kami tidak punya masalah dengan Phil," kata Gareth Southgate.
Keputusan mengabaikan Phil Foden ini menurut Southgate adalah semata-mata alasan taktik yang ingin ia terapkan secara khusus melawan AS, bukan karena meragukan kemampuan pemain yang memiliki 19 caps bersama timnas senior Inggris ini.
“Dia (Foden) bisa bermain di sayap. Dia bisa bermain sebagai false nine dan dia bisa bermain di belakang striker. Dia sangat fleksibel. Dia bekerja keras untuk tim dan tentu saja dia memiliki kemampuan teknis yang luar biasa," kata Southgate.
Hasil imbang 0-0 melawan AS sebenarnya tidak terlalu buruk. Untuk memastikan satu tiket ke babak 16 besar, Inggris hanya perlu bermain imbang atau tidak kalah lebih dari 4 gol saat melawan Wales pada Rabu dinihari nanti (30/11/2022).
Sementara 1 tiket Grup B lainnya akan diperebutkan oleh Iran dengan Amerika Serikat dihari yang sama.
Editor : Muri Setiawan