PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2023, senilai Rp2,8 Triliun, kepada DPRD Babel, Senin (7/11/2022). Postur RAPBD tersebut disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan fiskal daerah saat ini.
"Penyusunan rancangan APBD saat ini tetap berorientasi pada basis kinerja dengan pendekatan penganggaran yang mengutamakan hasil kinerja, serta dapat diukur capaian targetnya, dengan tetap mengedepankan transparansi, keterbukaan, akuntabilitas, serta tetap berprinsip pada asas efisiensi, efektifitas, tepat guna, dan tepat daya," kata Ridwan Djamaluddin dalam sambutannya.
Menurut Ridwan, Pemprov Kepulauan Babel masih tetap mengalokasikan anggaran pada tahun 2023 untuk mendukung penanganan Pandemi Covid-19 dan dampaknya.
"Penanganan tersebut diantaranya untuk dukungan program pemulihan ekonomi daerah terkait dengan percepatan penyediaan sarana prasarana layanan publik dan ekonomi, untuk meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan penyediaan layanan publik," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan