Beberapa faktor tersebut membuat wasit ke-4 harus mengambil keputusan untuk waktu tambahan yang wajib dipatuhi semua pihak yang bertanding.
Dengan kata lain, pengadil atau wasit utama di lapangan juga harus mematuhi durasi yang ditentukan. Dengan catatan, boleh menambah durasi sebentar tetapi tak boleh kurang dari waktu yang telah ditentukan. Masa tambahan waktu ini tentu tak sepenuhnya akurat berdasarkan faktor-faktor di atas.
Adanya penambahan waktu yang diberikan sejatinya adalah kesepakatan wasit utama dan wasit ke-4. Meski ada aturannya, buang-buang waktu yang termasuk dalam panduan IFAB tidak dijelaskan secara spesifik apa saja yang dimaksud dan yang termasuk kategori membuang-buang waktu.
Itulah ulasan mengenai cara menentukan tambahan waktu di pertandingan sepak bola perlu diketahui oleh setiap pencinta sepak bola.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Cara Menentukan Tambahan Waktu di Pertandingan Sepak Bola, Ini yang Dipertimbangkan Wasit ".
Editor : Muri Setiawan