PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memprediksi wilayah Bangka Belitung akan mengalami cuaca ekstrem yang mengakibatkan angin kencang dan juga curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan banjir.
"Jadi semenjak ada perubahan Iklim dan beberapa siklon tropis ditambah dengan permukaan atmosfer yang terjadi perubahan akhir-akhir ini, yang paling banyak kejadian itu adalah cuaca ekstrem yang mengakibatkan angin kencang dan juga curah hujan yang tinggi dan curah hujan yang tinggi terkadang membawa bencana yaitu banjir," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa, Senin (10/10/2022).
Mikron mengatakan, apabila terjadi cuaca ekstrem di wilayah Bangka Belitung, yang dikhawatirkan yaitu dominan terjadi bencana banjir dan bencana angin puting beliung.
"Sempat terjadi di Bangka Belitung yang terdampak hingga 200 Kepala Keluarga yang terdampak akibat angin kencang dan angin puting beliung di Kabupaten Bangka Tengah," katanya.
Menurutnya, cuaca ekstrem di Bangka Belitung perlu diwasapadai karena wilayah Bangka Belitung adalah wilayah pesisir, yang ditentukan pasang surut air laut yang sering mengakibatkan banjir.
"Bangka Belitung adalah kepulauan dan rata-rata seluruh kabupatennya berada di pesisir pantai, dari tingkat kerawanannya tentu saja sangat rawan, ketujuh kabupaten kota ini dipengaruhi oleh pasang surut air laut, apabila keadaan pasang ditambah dengan hujan lebat, maka air akan tabrakan dan mengakibatkan volume air akan meningkat," ujarnya.
Ia berharap kepada masyarajat untuk waspada cuaca ekstrem, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi bencana banjir.
"Apabila terjadi bencana di wilayah Bangka Belitung, jadi kebersamaan kekompakan koordinasi itu yang sangat penting dalam penanganan bencana," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan