Presiden AS Joe Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan, warga Amerika yang "ditahan secara salah" akan segera dipersatukan kembali dengan kerabat mereka.
"Hari ini, kami merayakan tujuh keluarga akan utuh sekali lagi. Kepada semua keluarga yang masih menderita dan terpisah dari orang yang mereka cintai yang ditahan secara salah, ketahuilah, kami tetap berdedikasi untuk mengamankan pembebasan mereka," kata Biden pada Sabtu (1/10/2022).
Dilansir dari Reuters, seorang pejabat AS mengatakan, pemindahan tahanan terjadi di bandara di negara ketiga yang tidak disebutkan. Sebelumnya, telah terjadi pembicaraan rahasia selama berbulan-bulan antara AS dengan pemerintah sosialis Maduro.
Venezuela berada di bawah sanksi ketat AS, termasuk pada sektor energi negara OPEC.
Pembebasan ini terjadi pada saat Washington berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk berbuat lebih banyak demi mengamankan kebebasan lusinan orang Amerika yang ditahan di luar negeri. Sebagian besar fokus pemerintahan Biden adalah pada penahanan Rusia terhadap bintang WNBA Brittney Griner dan orang Amerika lainnya, Paul Whelan.
Editor : Muri Setiawan