WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku bahwa dirinya seorang zionis. Oleh karena itu, Joe Biden menegaskan dia akan mempersenjatai Isael untuk memusnahkan Hamas.
Penegasan tersebut disampaikan Biden selama resepsi Hanukkah di Gedung Putih pada Senin malam. Dia juga menyesalkan dan kecewa atas anti-Semitisme atau anti Yahudi global.
Seperti dilaporkan Times of Israel, Rabu (13/12/2023), Biden memperingatkan Israel agar berhati-hati dalam mengubah sentimen global dalam upayanya untuk membubarkan kelompok Hamas di Palestina.
“Kami terus memberikan bantuan militer ke Israel sampai Hamas tersingkir, tapi kami harus hati-hati,” kata Biden.
“Komitmen saya terhadap keselamatan orang-orang Yahudi, dan keamanan Israel, haknya untuk hidup sebagai negara Yahudi yang merdeka, tidak tergoyahkan. Saya seorang Zionis. Jika tidak ada Israel, tidak akan ada seorang Yahudi pun di dunia yang aman,” paparnya.
Pada hari Sabtu, pemerintah AS menyetujui penjualan darurat hampir 14.000 butir amunisi tank senilai USD106,5 juta ke Israel, tanpa tinjauan Kongres.
Israel telah meminta untuk membeli 13.981 selongsong amunisi tank dan peralatan terkait, kata Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 18.412 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 50.000 orang terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai 7 Oktober.
Perkiraan Palestina dan internasional menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta